dicarisehingga aktivitas perusahaan adalah mencari dukungan tersebut. Makin powerful stakeholder, makin besar usaha perusahaan untuk beradaptasi. Pengungkapan sosial dianggap sebagai bagian dari dialog antara perusahaan dengan stakeholdernya. Gray et al (1995) menyatakan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan
Untukmendapatkan legitimasi dari pemerintah, perusahaan mematuhi segala Usaha atau strategi untuk mengurangi pajak dapat disebut tindakan agresif terhadap pajak atau agresivitas pajak. 17 Lanis dan Richardson (2011) mendefinisikan agresivitas pajak sebagai yaitu mencakup transaksi yang tujuan utamanya adalah untuk menurunkan kewajiban
e7ATyu. – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Legitimasi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Legitimasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian LegitimasiObjek LegitimasiUnsur LegitimasiCara Mendapat LegitimasiJenis LegitimasiContoh Legitimasi HukumSebarkan iniPosting terkait Pengertian Legitimasi Legitimasi merupakan suatu penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap hak moral pemimpin untuk memerintah, membuat dan melaksanakan keputusan politik. Legitimasi ini juga merupakan bagian dari kewenangan, dan kewenangan adalah bagian dar kekuasaan. Legitimasi ini bisa diperoleh dengan berbagai cara yang mampu dikelompokkan dalam tiga kategori yakni secara simbolis, prosedural atau material. Dari cara dan sumber perolehan itu lahirlah beberapa tipe legitimasi yaitu legitimasi tradisional, legitimasi ideologi, legitimasi kualitas pribadi, legitimasi prosedural serta legitimasi instrumental. Objek Legitimasi Masyarakat Politik yakni jika tidak ada masyarakat politik atau masyarakat politik tidak berjalan sebagaimana mestinya, akan menimbulkan krisis identitas. Hukum ialah ketika tidak ada objek hukum, dampaknya adalah adanya krisis konstitusi. Lembaga Politik merupakan kealpaan dari lembaga politik mengakibatkan adanya krisis kelembagaan. Pemimpin Politik adalah tidak adanya pemimpin politik jelas akan menimbulkan adanya krisis kepemimpinan. Kebijakan yaitu tidak adanya kebijakan menimbulkan krisis kebijakan. Unsur Legitimasi Dukungan untuk komunitas politik. Dukungan untuk prinsip, norma, dan prosedur rezim inti. Penilaian kinerja rezim. Dukungan untuk institusi rezim. Dukungan untuk pihak berwenang. Cara Mendapat Legitimasi Simbolis yaitu suatu legitimasi didapat dengan jalan memanipulasi kecenderungan moral, emosional, tradisi, kepercayaan yang dapat dilakukan secara ritualistik, sakral, retorik, dan mercusuar. Contohnya seperti melalui upacara kenegaraan, parade tentara atau pemberian penghargaan. Materiil atau Instumental ialah sebuah legitimasi diperoleh dengan menjanjikan, memberikan atau mewujudkan kesejahteraan masyarakat, seperti dengan usaha-usaha yang dapat menjamin kebutuhan dasar masyarakat basic needs, pendidikan, kesehatan dan sejenisnya. Prosedural yaitu salah satu legitimasi diperoleh melalui prosedur khusus yang biasanya telah tertuang dalam amanat konstitusi negara. Contohnya dengan penyelengaraan Pemilu. Jenis Legitimasi 1. Legitimasi Politik Legitimasi politik ialah suatu gambaran dari politik yang berdasarkan pada suatu keputusan dari hasil peradilan yang memiliki tujuan sebagai suatu bukti bahwasanya pada setiap kebijakan yang sudah di tetapkan adalah unutk kepentingan masyarakat luas. 2. Legitimasi Hukum Legitimasi hukum adalah pengakuan hukum yang terdapat di tengah masyarakat yang bisa di katakan ada kaitannya dengan tindakan perbuatan hukum yang berlaku serta berbagai undang-undang yang sah dan sudah di tetapkan. 3. Legitimasi Kekuasaan Legitimasi Kekuasaan merupakan suatu keyakinan pada setiap anggota di dalam maysrakat yang mentaati serta menerima berbagai kebijakan yang sebelumnya telah di buat oleh penguasa dan telah memenuhi berbagai tuntutan yang ada pada Rezim penguasa tersebut. Contoh Legitimasi Hukum UU pornografi dan UU ITE, Para pelaku dan penyebar video porno harus siap dan terima dengan ganjaran hukum yang telah tercatat dalam undang–undang tersebut jika ada yang melanggarnya. Koruptor yang sudah menghabiskan uang rakyat dan membuat dollar mereka beranak cucu diluar negeri, maka harus sudah siap sedia untuk dapat menerima setiap resiko yang sudah ditetapkan aturannya dalam UU korupsi, sehingga tidak membiarkan para koruptor tersebut bebas bergentangan untuk menghabiskan uang rakyat. Adanya UU perkawinan, yang mewajibkan pendaftaran dan pencatatan perkawinan, jika ada yang ingin berpoligami harus atas dasar persetujuan dari pengadilan setempat. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Legitimasi Pengertian, Unsur, Objek, Cara, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Hukum Banding Mediasi Adalah Ajudikasi Adalah Arbitrase Adalah Ekstradisi Adalah
- Legitimasi merupakan dukungan masyarakat terhadap sistem politik, atau dalam arti sempitnya, pemerintah yang umum, legitimasi adalah penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap hak moral pemimpin untuk memerintah, membuat dan melaksanakan keputusan politik. Para pemimpin pemerintahan dari setiap negara pasti berupaya untuk mendapatkan atau mempertahankan legitimasi bagi kewenangannya. Tapi, mengapa legitimasi penting bagi pemerintah? Baca juga Sebut IKN Dibangun Tanpa Legitimasi Kuat Masyarakat Adat di Kalimantan, AMAN Yang Diajak Bicara Kan Elite... Pentingnya legitimasi Secara umum, terdapat dua alasan yang menjadikan legitimasi begitu penting, yakni mendatangkan kestabilan politik dan membuka kesempatan bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan. Pertama, legitimasi akan mendatangkan kestabilan politik dan perubahan sosial. Pengakuan dan dukungan masyarakat akan menciptakan pemerintahan yang stabil sehingga pemerintah dapat membuat dan melaksanakan keputusan yang menguntungkan masyarakat. Selain itu, pengakuan dan dukungan masyarakat akan mengurangi penggunaan sarana paksaan fisik sehingga anggarannya dapat dialihkan untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat dan dapat membuat perubahan sosial. Dalam situasi yang sulit, pemerintah yang memiliki legitimasi dari masyarakat akan lebih mudah mengatasi permasalahan dibanding pemerintah yang kurang mendapatkan legitimasi akan membuka kesempatan yang semakin luas kepada pemerintah bukan hanya untuk memperluas bidang-bidang kesejahteraan yang hendak diatasi, tapi juga meningkatkan kualitas kesejahteraan itu. Baca juga PM Malaysia Disebut Tak Lagi Punya Legitimasi, Kehilangan Dukungan Partai Sekutu dan Oposisi Cara mendapatkan legitimasi Setiap pemerintahan, termasuk yang otoriter sekalipun, memerlukan legitimasi dari masyarakat. Akibatnya, berbagai cara dilakukan pemerintah yang berkuasa untuk mendapatkan dan mempertahanakan legitimasi. Cara untuk mendapatkan dan mempertahankan legitimasi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni secara simbolis, materiil dan prosedural. Cara pertama, secara simbolis. Penggunaan metode ini memerlukan kemampuan mengidentifikasi kecenderungan moral, emosional, tradisi, dan kepercayaan serta nilai budaya yang dominan dalam masyarakat. Contoh penggunaan simbol-simbol untuk mendapatkan dan mempertahankan legitimasi, yakni upacara kenegaraan yang megah, penganugerahan tanda kehormatan dan pemberian penghargaan, mengidentifikasikan diri dengan kelompok mayoritas dalam masyarakat, membangun monumen nasional yang megah atau suatu industri yang dapat dibanggakan, mengangkat pejabat tinggi negara dari berbagai unsur masyarakat sehingga masyarakat merasa terwakili dalam pemerintahan. Cara kedua, secara materiil. Penggunaan metode ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Cara ini ditempuh dengan menjanjikan kesejahteraan materiil kepada masyarakat, seperti menjamin tersedianya kebutuhan dasar, fasilitas kesehatan dan pendidikan, sarana komunikasi dan transportasi, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, sarana produksi pertanian. Cara ketiga, secara prosedural. Metode ini ditempuh dengan cara menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakilnya, wakil rakyat, atau pun referendum untuk mengesahkan suatu kebijakan umum. Penyelenggaraan pemilihan umum ini dianggap cukup untuk menunjukkan pemerintahan yang terpilih memiliki legitimasi. Referensi Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta Grasindo. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
legitimasi adalah usaha untuk mencari